Inibekerja untuk penggunaan sehari-hari tanpa kesulitan. Selain mengetahui kelebihan dan kekurangan Vivo Y19, untuk selengkapnya tentang spesifikasi Vivo Y19, berikut: Desain Body. Dimensi: 162.2 x 76.5 x 8.9 mm. Berat: 193 g. Menurutbeberapa referensi yang saya himpun dapat simpulkan bahwa kelebihan layar Super AMOLED sebagai teknologi layar paling mutakhir adalah sebagai berikut: Tidak Terpengaruh Kuatnya Sinar Matahari Screen Handphone tidak tepengaruh kuatnya sinar matahari secara langsung ataupun ketika digunakan d LayarOLED dan AMOLED memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Apabila layar OLED tidak optimal berada di bawah terik matahari, AMOLED justru lebih tajam di bawah sinar matahari. In-plane switching (IPS) merupakan panel yang sering digunakan pada layar LCD serta hasil dari pengembangan layar TFT. Salah satu kelebihan dari teknologi IPS Berandatekno Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A52s 5G – Sudah Memadai dan Kekinian. Galaxy A52s 5G sudah dilengkapi dengan layar penuh 6,5 inci dengan Full HD+ (2400 x 1080 piksel), teknologi Super AMOLED, Kamuperlu mengetahui kelebihan dan kekurangan Samsung M51 ketika hendak membeli smartphone besutan samsung ini. Kelebihan pertama, layar lebar dan jernih: Samsung M51 memiliki layar berukuran 6.7 inch dengan resolusi 1080 x 2400 piksel. Sementara panel layar yang digunakan adalah Super AMOLED Plus. OppoReno 5F Memiliki Layar Punch Hole AMOLED. Oppo membekali Reno 5F dengan layar yang memiliki ukuran cukup lebar yakni memiliki dengan diagonal 6,43 inch sehingga memberikan kesan yang lebar yang membuat nyaman saat digunakan oleh penggunanya. Tak hanya pada ukuran layar yang lebar, resolusi yang disematkan pada Oppo kbWnj. Layar AMOLED adalah teknologi layar yang digunakan pada banyak perangkat elektronik, mulai dari smartphone, smart tv, tablet, laptop, hingga smartwatch. Produsen memilih layar jenis ini karena tampilannya lebih bagus dan jelas. Sebagai pengguna, Grameds harus memahami apa saja kelebihan, kekurangan, dan cara kerja layar AMOLED. Terlebih, jika kamu ingin membeli smartphone yang menggunakan layar jenis ini. Jadi, kamu tidak akan ragu mengeluarkan uang cukup banyak untuk membelinya. Karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas serba-serbi layar AMOLED yang perlu kamu tahu. Layar AMOLED adalahBagian-Bagian AMOLEDAnode LayerMiddle Organic LayerCathode LayerCircuitryPerbedaan Layar AMOLED dan Layar OLED Cara Kerja Layar AMOLEDKelebihan dan Kekurangan Layar AMOLEDKelebihan Layar AMOLEDWarna lebih cerahSudut pandang yang luasKonsumsi daya lebih hematMendukung resolusi dan refresh rate tinggiMemiliki response time yang singkatLebih tipis dan fleksibelMendukung pemasangan Face Recognition dan In-Display Fingerprint Kekurangan Layar AMOLEDLebih cepat rusakWarna yang dilahirkan terlalu berlebihanHarga relatif lebih mahalRekomendasi Smartphone Layar Amoled Tahun 20231. Poco M4 Pro2. Samsung Galaxy A33 5G3. OPPO Find X5 Pro4. Xiaomi Mi 11 Ultra5. Vivo X60 ProBuku TerkaitMateri Terkait Pakaian Adat Dalam perkembangan produk smartphone terutama Android layar AMOLED adalah jenis layar yang sering digunakan pada ponsel kategori mid range hingga flagship. Sementara itu, pada kelas entry level, layar ini terlalu mahal untuk digunakan. AMOLED Active Matrix Organic Light Emitting Diode adalah layar yang memakai bahan organik panel OLED dan dibentuk dari diode yang organik. Teknologi OLED sendiri merupakan layar berpanel khusus dengan kandungan elemen organik akan memancarkan cahaya ketika dialiri listrik. Dengan menggabungkan teknologi OLED, layar AMOLED dapat menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan komposisi warna yang tajam. Inilah alasan utama banyak produsen smartphone memakai layar AMOLED untuk produk mereka. Salah satu produsen smartphone yang sering menggunakan layar AMOLED adalah Samsung. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengklaim bahwa layar AMOLED pada ponsel mereka dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi cahaya secara otomatis. Maka para penggunanya akan dapat menikmati kualitas gambar yang ciamik dalam segala di mana saja dan kapan saja. Kualitas gambar layar AMOLED yang lebih mantap bisa kamu manfaatkan untuk berbagai kebutuhan, salah satunya editing video. Nah, biar makin jago, Grameds bisa lho belajar editing video di hp melalui buku Buku Pintar Video Editing di Android yang ditulis oleh Su Rahman. Bagian-Bagian AMOLED Teknologi layar AMOLED terdiri dari empat lapisan, yaitu Anode Layer, Middle Organic Layer, Cathode Layer, dan Circuitry. Nah apa saja fungsi lapisan-lapisan ini? Simak penjelasannya di bawah ini. Anode Layer Anode Layer adalah lapisan kutub positif yang berfungsi menciptakan lubang elektron. Lubang elektron ini nantinya akan membuang elektron saat layar dialiri listrik. Middle Organic Layer Ini adalah lapisan organik tengah yang terbuat dari molekul organik dan terdiri dari dua bagian, yakni lapisan pemancar dan lapisan penyalur. Cathode Layer Cathode Layer adalah lapisan kutub negatif yang berfungsi untuk menyuntikan elektron saat layar dialiri listrik. Lapisan ini sifatnya bisa transparan bisa juga tidak, tergantung jenis OLED yang digunakan. Circuitry Yang terakhir adalah Circuitry atau lapisan bawah yang berisi untaian. Lapisan ini berfungsi sebagai alas layar OLED. Umumnya lapisan ini terbuat dari gelas, kertas foil, plastik. Perbedaan Layar AMOLED dan Layar OLED Layar AMOLED adalah hasil perpaduan antara OLED dan TFT LCD yang dapat menghasilkan tampilan layar berkualitas tinggi dan mencapai titik ketebalan 1/1000. Meskipun memakai teknologi OLED, namun ternyata kedua memiliki perbedaan. Perbedaan utama antara layar AMOLED dan OLED ada pada penggunaan strip thin-film transistors TFT di belakang setiap piksel nya. Transistors ini mampu membantu arus listrik bergerak lebih cepat di seluruh layar sehingga setiap piksel di layar AMOLED aktif lebih cepat. Disamping itu, ketika dipakai di bawah sinar matahari, performa layar AMOLED jauh lebih baik daripada layar OLED karena sudah dilengkapi dengan backlight. Namun, di sisi lain, layar OLED mempunyai kontrol piksel tingkat tinggi yang mampu menghasilkan rasio kontras yang lebih baik dan lebih hemat daya. Perbedaan lainnya ada pada kecepatan refresh, layar AMOLED mempunyai kecepatan refresh yang lebih cepat dibanding OLED. Cara Kerja Layar AMOLED Dilihat dari keunggulannya, bisa disimpulkan bahwa layar AMOLED adalah pengembangan dari layar OLED, ini berarti AMOLED terdiri dari piksel OLED serta TFT. Oleh karena itu, aliran piksel dapat dikontrol dengan baik ketika ditampilkan. Umumnya, aliran piksel pada layar AMOLED dikontrol oleh dua TFT yang memiliki fungsi berbeda. TFT yang pertama berfungsi untuk memulai pengisian kapasitor serta mengakhiri pengisian. Sedangkan TFT yang kedua menjadi penyuplai sumber tegangan sesuai dengan tingkat tegangan yang diperlukan agar layar dapat menghasilkan aliran dengan jumlah yang konstan. Singkatnya, susunan TFT pada layar AMOLED bekerja dengan membentuk sebuah matrik yang bersumber pada elemen lapisan emode. Kemudian, terjadi aliran arus listrik di antara keduanya yang akan mengaktifkan masing-masing piksel. Setelah itu, TFT membuat piksel yang dapat menghasilkan gambar. Semua proses ini berlangsung dengan sangat cepat namun masih terlihat sangat alami. Kelebihan dan Kekurangan Layar AMOLED Sebagai teknologi yang populer dan diminati banyak orang, pastinya layar AMOLED memiliki kelebihan tersendiri. Lantas, apa saja kelebihan tersebut? Ini dia jawaban lengkapnya. Kelebihan Layar AMOLED Warna lebih cerah Salah satu kelebihan utama dari layar AMOLED adalah kualitas tampilan warnanya lebih cerah. Apalagi jika dibandingkan dengan layar jenis LCD, jelas AMOLED menang jauh karena warnanya sangat cerah. Misalnya, saat layar menampilkan warna putih, akan tampak sangat terang. Begitupun ketika menampilkan warna hitam akan terlihat sangat gelap. Kemampuan ini didapatkan dari rasio kontras yang sangat tinggi dan cakupan warna yang luas. Secara umum cakupan warna layar AMOLED dapat mencapai hingga 100% dalam standar DCI-P3, dalam standar sRGB cakupannya lebih dari 100%. Selain itu, piksel AMOLED dapat mengeluarkan cahaya serta warnanya sendiri sedangkan piksel LCD membutuhkan lampu latar dan filter warna. Struktur seperti ini membuat layar LCD mengalami penghamburan cahaya, sehingga warnanya kurang begitu pekat. Layar AMOLED yang warnanya cerah sangat cocok untuk keperluan fotografi atau membuat konten. Temukan tips dan trik fotografi di hp dalam buku Smartphone Photography yang ditulis oleh Ariana_Arriana. Buku ini berisi tutorial dan penjelasan tentang teknik memotret memakai handphone. Sudut pandang yang luas Yang kedua, layar AMOLED terlihat lebih keren karena memiliki sudut pandang yang luas. Jadi ketika dilihat dari berbagai sisi, gambar di layar masih tetap ciamik. Tidak ada pergeseran warna sama sekali. Misalnya kamu ingin menonton film bareng dengan teman, kamu masih bisa melihat gambar dengan jelas dari sisi manapun. Layar AMOLED mempunyai sudut pandang hingga 180 derajat secara horizontal maupun vertikal. Ini lebih besar dua derajat dibanding layar IPS dengan teknologi paling canggih yang mempunyai sudut pandang 178 derajat. Konsumsi daya lebih hemat Baik AMOLED maupun OLEd mempunyai cara sederhana untuk menghasilkan warna hitam, yaitu dengan mematikan pikselnya. Artinya, ketika menampilkan warna hitam, tidak ada aliran listrik dari transistor, sehingga konsumsi dayanya lebih rendah dibanding layar IPS. Layar IPS akan selalu menghidupkan lampu latar untuk menampilkan semua jenis warna. Alasannya karena piksel dalam layar IPS tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri. Beberapa pihak mengatakan kalau konsumsi daya layar AMOLED 10 kali lebih rendah daripada layar IPS. Namun demikian, perlu kamu ketahui bahwa tidak semua ponsel yang menggunakan layar AMOLED otomatis menjadi hemat baterai. Sebab, yang lebih berpengaruh adalah manajemen dayanya. Mendukung resolusi dan refresh rate tinggi Kelebihan yang keempat dari layar AMOLED adalah kemampuannya untuk memproduksi tampilan dengan resolusi dan refresh rate yang tinggi. Suatu ponsel yang beresolusi tinggi akan memberikan tampilan yang sangat tajam, selebar apapun bentang layarnya. Misalnya, jika layar ponselnya berukuran 6 inci kualitas tampilannya bisa mencapai 1980 x 1080 piksel Full HD dan 2K. Kedua resolusi ini sudah mampu memberikan tampilan yang tajam. Selain itu, layar AMOLED juga sudah mendukung refresh rate yang tinggi. Refresh rate merupakan jumlah gambar yang ditampilkan oleh layar dalam satu detik. Artinya, jika sebuah ponsel memiliki refresh rate 60Hz, maka jumlah gambar yang ditampilkan setiap detiknya adalah 60. Refresh rate 60Hz banyak digunakan pada ponsel pintar masa kini karena sudah cukup untuk menunjang kebutuhan sehari-hari pengguna. Ditambah, masih banyak konten yang dibuat dengan frame rate di bawah 60 fps. Dengan layar AMOLED, kamu bisa memilih ponsel yang refresh rate-nya lebih bervariasi. Mulai dari 90Hz, 120Hz, 144Hz, 165Hz, dan yang lainnya. Imbasnya, tampilan gambar lebih smooth, termasuk ketika bermain gim. Memiliki response time yang singkat Kadang-kadang, pengguna kebingungan ketika membandingkan refresh rate ponsel pintar. Sebab, ada kalanya satu smartphone memiliki layar IPS dengan refresh rate 90Hz dan ada juga yang layarnya AMOLED namun refresh rate-nya 60Hz. Jika seperti ini, mana yang harus dipilih? Tergantung kebutuhan dan preferensi. Akan tetapi, smartphone dengan layar AMOLED mempunyai response time yang lebih singkat. Dengan kata lain, layar dapat merespon sentuhan jari lebih cepat. Faktor ini sangat berguna ketika kamu bermain gim karena aplikasi dapat mengikuti pergerakan jari kamu di layar secara maksimal. Kalau mau, kamu juga bisa belajar menggambar manga melalui ponsel berlayar AMOLED yang response time-nya cepat. Ada satu buku berjudul Trik Cerdas Gambar Manga Tanpa Guru Terampil Dan Lincah Menggambar Manga dari Ibenzani H.& fajar H yang bisa membantumu. Lebih tipis dan fleksibel Secara umum, konstruksi layar AMOLED cukup sederhana karena hanya terdiri dari transistor, pelat kaca, serta material organik OLED. Tanpa lampu latar maupun filter warna seperti layar LCD. Maka dari itu, ukuran layar AMOLED jadi lebih tipis. Tak hanya itu, AMOLED juga lebih fleksibel. Layar ini bisa ditekuk secara temporer maupun permanen. Seperti yang digunakan pada Samsung Galaxy Z Fold 3 5G atau Samsung Galaxy Z Fold 4 5G. Kedua ponsel flagship dari Samsung ini bisa ditekuk secara temporer. Sebelum itu, layar AMOLED sudah digunakan pada Galaxy S8 yang layar nya ditekuk secara permanen pada kedua sisi. Mendukung pemasangan Face Recognition dan In-Display Fingerprint Kelebihan terakhir Layar AMOLED adalah sudah mendukung pemasangan Face Recognition pemindai wajah dan In-Display Fingerprint pemindai sidik jari. Sebab struktur layar AMOLED lebih sederhana. Karena itu, produsen dapat menyematkan komponen lain seperti pemindai sidik jari yang berbasis optik maupun ultrasonik. Ada juga produsen yang menyematkan kamera di dalam layar AMOLED atau akrab dikenal dengan istilah under display. Tampilan layar dengan konsep seperti ini dapat meningkatkan kepuasan pengguna karena tidak ada lagi lubang kecil di layar. Kamera hanya akan muncul ketika digunakan untuk memfoto. Singkatnya, kamera under display ditaruh di panel layar. Lalu mengapa bisa mengambil gambar? Karena tatanan piksel layar di atasnya memang renggang sehingga cahaya dapat masuk dan kamera dapat menangkap objek. Kekurangan Layar AMOLED Meski memiliki banyak kelebihan, bukan berarti layar AMOLED adalah teknologi yang sempurna. Sebab jika dilihat dari beberapa sisi, ada berbagai kekurangan yang harus kamu pertimbangkan terlebih dulu. Lebih cepat rusak Material piksel organik pada layar AMOLED mampu menghasilkan cahaya sendiri saat dialiri oleh aliran listrik. Akan tetapi, semakin sering layarnya menyala maka semakin cepat rusak menua. Pada umumnya, layar AMOLED mempunyai piksel biru, hijau, dan merah. Dari ketiganya, piksel biru menjadi yang paling gampang menua karena konsumsi listriknya lebih banyak dibanding piksel hijau dan merah. Menua di sini bukan berarti pikselnya tidak bisa menampilkan gambar sama sekali. Hanya saja, kemampuan menghasilkan kecerahan yang sama dengan piksel lain menurun. Sehingga tampilan di layar menjadi tidak rata. Kondisi ini dikenal sebagai burn-in. LG, sebagai salah satu produsen layar OLED memperkirakan layar yang mereka buat memiliki daya tahan hingga 100 ribu jam atau 11,4 tahun. Ini jauh lebih cepat dibanding layar IPS yang daya tahannya mencapai hingga 20 tahun. Warna yang dilahirkan terlalu berlebihan Karena cakupan warnanya luas, tampilan layar AMOLED terlihat jadi sangat hidup. Namun, bagi sebagian orang, tampilannya bisa jadi terlalu berlebihan. Beberapa pembuat konten ada yang tidak menggunakan layar AMOLED. Alasannya karena ketika melakukan rendering setelah pengeditan, warna yang dihasilkan bisa jadi tidak sesuai. Kabar baiknya, beberapa produsen sudah membekali ponsel berlayar AMOLED mereka dengan setelan warna sehingga pengguna bisa menyetel layar dengan warna sRGB yang lebih natural. Harga relatif lebih mahal Melansir data yang dikeluarkan oleh IHS pada tahun 2018, biaya produksi ponsel berlayar AMOLED lebih mahal dibanding layar LCD. Selapis layar AMOLED dengan diagonal notch 5,9 inci menghabiskan biaya produksi USD28,18 atau sekitar kurs 03 Desember 2022. Sedangkan layar LCD dengan bentang 6 inci menghabiskan biaya produksi USD18,41 atau sekitar kurs 3 Desember 2022. Meski begitu, bisa jadi di masa depan biaya produksi layar AMOLED menjadi lebih murah. Rekomendasi Smartphone Layar Amoled Tahun 2023 1. Poco M4 Pro Poco M4 Pro merupakan produk terbaru dari brand Xiaomi yang menggunakan layar AMOLED dan ditenagai dengan Chipset MediaTek Helio G96. Layar ponsel ini sudah mendukung DCI-P3, rentang warna nya luas, dan juga kontras yang tinggi. Dengan spesifikasi seperti ini, kamu dapat menikmati tampilan layar yang memanjakan mata. 2. Samsung Galaxy A33 5G Samsung Galaxy A33 5G dari Samsung menggunakan layar AMOLEd berukuran inci dengan resolusi FHD+ dan desain Infinity-U. Tampilan layar hp ini terlihat cerah, smooth, dan ciamik. Layar ponsel ini juga mampu menampilkan gambar secara detail dan kontras, terutama untuk video dan gambar. Di bagian dapur pacu, Samsung menyematkan Chipset Oxynos 1280 dengan fabrikasi 5 nanometer. 3. OPPO Find X5 Pro Oppo Find X5 Pro termasuk ke dalam jajaran ponsel dengan layar yang melengkung di tepi kiri dan kanannya sehingga terkesan mahal dan nyaman saat digenggam. Layar AMOLED berukuran 6,7 inci pada ponsel ini sudah dilengkapi dengan resolusi QHD+, refresh rate 120Hz, dan respons time 360Hz. 4. Xiaomi Mi 11 Ultra Xiaomi Mi 11 Ultra hadir dengan layar AMOLED berukuran 6,81 inci yang melengkung. Selain itu, Xiaomi menambahkan teknologi HDR10+ dan Dolby Vision untuk memaksimalkan tampilan layarnya. Sementara untuk dapur pacunya, ponsel ini menggunakan Chipset Qualcomm Snapdragon 888 yang sudah mendukung jaringan 5G. Chipset Snapdragon Seri 888 termasuk kencang untuk dipakai di tahun 2023. Kamu bisa bermain gim dengan nyaman tanpa gangguan sama sekali. Nah, biar lebih bermanfaat, tak ada salahnya kalau kamu belajar berbagai strategi game yang bsia diterapkan dalam kehidupan dalam buku Dear Parents Gamers Juga Bisa Sukses yang ditulis oleh Caezario Rei Kyrksen. Buku ini menjadi pembeda, karena ditulis oleh seorang pelaku yang juga sangat menggilai ilmu teknologi pikiran bawah sadar. la mengungkap rahasia bagaimana menerapkan strategi dalam permainan game, dan menggunakannya untuk meraih sukses dalam kehidupan. 5. Vivo X60 Pro Vivo X60 Pro adalah smartphone yang menggunakan layar AMOLED dengan teknologi HDR10+, refresh rate 120Hz, dan response time 240Hz. Jadi kamu dapat merasakan ketajaman layar dengan respon yang cepat saat menggunakan ponsel ini. Demikian pembahasan tentang layar amoled. Setelah membaca artikel ini sampai habis, apakah kamu berniat untuk mengganti layar hp AMOLED? Jika ingin mencari buku tentang smartphone, maka kamu bisa mendapatkannya di Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Gilang Oktaviana Putra Rujukan ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum beli ponsel berlayar AMOLED. Smartphone baru dengan layar AMOLED. - Apakah Anda sedang mencari ponsel dengan layar AMOLED? Jika ya, Anda mungkin ingin mengetahui beberapa kelemahan dari teknologi ini sebelum membeli. Layar AMOLED adalah salah satu jenis layar yang banyak digunakan pada smartphone modern. Layar ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui sebelum membeli ponsel dengan layar AMOLED. Kelebihan layar AMOLED antara lain adalah konsumsi daya baterai yang lebih rendah, rasio kontras yang lebih tinggi, dan ukuran yang lebih tipis dibandingkan dengan layar LED atau LCD. Baca Juga Meluncur Tahun Ini, Redmi K60 Ultra Bawa Layar AMOLED dan Chipset MediaTek Layar AMOLED juga mampu memancarkan cahaya sendiri tanpa memerlukan backlight, sehingga menghasilkan warna hitam yang lebih pekat dan mendalam. POCO X5 5G - LCD vs AMOLED. POCO IndonesiaNamun, layar AMOLED juga memiliki kekurangan, seperti rentan rusak akibat benturan atau air, mudah terjadi degradasi warna terutama pada warna hijau dan merah, dan rentan rusak jika terpapar panas berlebih, khususnya dari terik matahari. Kelemahan layar AMOLED lain adalah rentan terbakar. Ini berarti bahwa gambar atau ikon yang sering ditampilkan di layar bisa meninggalkan jejak permanen di latar belakang. Hal ini bisa mengganggu pengalaman menonton atau bermain game Anda. Baca Juga Harga Vivo V27 Rp 6 Jutaan, Usung Layar AMOLED 120 Hz dan Chipset Dimensity Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli ponsel dengan layar AMOLED, sebaiknya pertimbangkan baik-baik kelebihan dan kekurangan layar ini. Berita Terkait HP Layar AMOLED vs IPS LCD Mana yang Lebih Irit Baterai? Tips agar Ponsel dengan Layar LED Awet dan Nggak Kena Lightsaber 5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik 2023, Harga di Bawah Rp 3 Juta Apa Saja HP Murah yang Layarnya Sudah AMOLED? Ini 5 Opsinya Vivo Y100A Resmi Rilis, Bawa Snapdragon 695 dan Layar AMOLED 90 Hz 6 Tips Penting agar HP dengan Layar AMOLED Senantiasa Awet Mulai Dipasarkan, Ini Kelebihan Layar AMOLED POCO X5 5G Samsung Galaxy Book3 Ultra, Laptop 16 Inci dengan Layar Dynamic AMOLED 5 Kelebihan Layar AMOLED untuk HP Gaming Aneka Macam Kerusakan Layar AMOLED pada Ponsel, Ini Penjelasannya Tag amoled layar amoled kelemahan layar amoled Terpopuler Nggak Laku di Epic, 5 Hero Ini Auto Ganas di Tangan Player Mythic Mobile Legends Dulu Diremehkan, 3 Hero MM Ini Makin Populer di Mythic Mobile Legends Lawan Pick Edith, Pilih 3 Hero Marksman OP Ini Buat Counter Efektifnya di MLBB 5 Hero Jungler OP Berdasarkan Update Terbaru Mobile Legends, Damage Auto Sakit 5 Hero Mage OP Setelah Update Terbaru MLBB, Efek Skillnya Mematikan! Terkini Lawan Inggris, Timnas Indonesia Senior Tampil di Piala Dunia 2023 Kontroversi Ponpes Al Zaytun, Santri Boleh Zina Asal Punya Uang Hore! Timnas Indonesia Senior Berlaga di Piala Dunia 2023 Alhamdulillah, Timnas Indonesia Senior Main di Piala Dunia 2023 Bareng Inggris 5 Tips Beli HP Bekas untuk Ngegame, Wajib Tahu sebelum COD-an Apa Perbedaan Mesin Cuci Pintar dengan Mesin Cuci Biasa? 5 Tips Memilih Smart TV, Simak Dulu Pedoman Penting Berikut Hyundai Pilih Samsung Exynos untuk Jadi Otak di Mobil Listriknya Tunjangan PNS Juni 2023 Lengkap Simak di Sini Smartphone Android memang sudah menjadi salah satu barang wajib untuk digunakan oleh banyak masyarakat dunia sekarang ini, meski demikian OS Mobile pintar itu sebenarnya bukan hanya OS Android saja. Melainkan ada beberapa, dan salah satu OS yang juga sangat terkenal seperti OS Android ialah iOS yang dikembangkan oleh pihak Apple untuk Smartphone iPhone dan Table iPad mereka, tetapi jika kita berbicara terkait penggunaan secara menyeluruh, maka sudah jelas Smartphone Android lah yang memang memiliki dominasi besar. Hal ini terjadi, memang karena peran dari pada Produsen Smartphone Android yang membuat dan merilis Smartphone Android dengan beragam jenis dan bentuk, lalu juga dengan Spesifikasi yang beragam juga tentunya dan yang tidak kalah penting ialah, harga jual dari Smartphone Android tersebut yang memang sangat variatif. Berbeda dengan OS pesaing terbesarnya yaitu adalah iOS, OS Android itu memang kalau kita bisa katakan, memang lebih merakyat, karena iOS itu memang hanya tersedia untuk pangsa pasar Kelas Atas saja, tetapi kalau OS Android dengan Smartphone Android tersebut bisa hadir dalam semua segment target pasar. Sehingga, wajar saja jika saat ini pengguna Smartphone Android memang lebih banyak dari pada pengguna Smartphone Apple, karena dengan modal 1 jutaan saja, bahkan kurang, maka kalian sudah bisa mendapatkan sebuah Smartphone Android yang layak pakai. Hanya saja, harga itu memang selalu menjadi acuan utama dari kualitas yang akan kalian dapati, umumnya Smartphone Android yang murah dan mahal itu mungkin seperti bumi dan langit, meski sama-sama menggunakan OS Android. Tetapi, dari segi kualitas, fitur, inovasi dan spesifikasi jelas sekali berbeda satu sama lainnya, ada beragam perbedaan yang bisa kalian amati. Yaitu bisa datang dari sektor Processor yang digunakan, Build Quality yang dipakai, jumlah RAM dan Internal Storage, Fitur Kamera, System Keamanan dan yang terakhir adalah terkait dengan Display Panel yang digunakan. Semua hal tersebut memang bisa menjadi pembeda dari Smartphone Android murah dan mahal, tetapi disini nama suatu Brand juga bisa menjadi pembeda dari harga jual Smartphone Android tersebut. Baiklah, pada pembahasan kita kali ini, kita tidak akan berbicara terkait masalah teknis seperti Processor, RAM dan Kamera, melainkan ke hal yang pasti menjadi pertimbangan banyak orang, yaitu adalah Display Panel! Ragam jenis Display Panel Smartphone Android Sebelum kalian mulai memahami maksud utama dari artikel yang kami tulis sekarang ini, kalian juga harus tahu dulu, bahwa sebenarnya ada banyak ragam jenis dari Display Panel untuk Smartphone Android tersebut. Setiap dari Spesifikasi Display Panel tersebut juga akan menentukan harga dari sebuah Smartphone Android tersebut, karena setiap Display Panel tersebut memiliki kemampuan yang berbeda-beda, semakin mahal sebuah Smartphone Android tentu saja dipastikan akan menggunakan Display Panel terbaik yang bisa di implementasikan. Display Panel tersebut memang sangat kuat kaitannya dengan penggunaan dari Smartphone Android secara keseluruhan, karena dengan adanya Display Panel yang baik, maka mata kalian akan lebih dimanjakan dengan beragam warna yang hidup dan kaya. Selanjutnya Display Panel ini juga memiliki kontribusi besar terkait penggunaan Daya Battery yang ada pada sebuah Smartphone Android, semakin jelek Display Panel suatu Smartphone Android, maka sudah bisa dipastikan akan memakan Daya Battery yang besar tentunya, karena memang tidak dibuat se-efisien mungkin dalam konsumsi dayanya. Selanjutnya, Display Panel di Smartphone Android Modern saat ini juga sudah bisa di implementasikan beragam jenis teknologi yang dulunya cuma dianggap mitos saja, salah satunya contohnya adalah Fingerprint didalam layar. Maka, jika kalian menganggap masalah Display Panel ini tidak penting, maka kalian salah besar, karena dengan adanya Display Panel yang baik pada suatu Smartphone Android, maka kenyamanan kalian dalam menggunakan Smartphone Android sudah pasti lebih menyenangkan. Seperti yang sudah kami singgung diatas, pada faktanya saat ini Smartphone Android itu memang hadir dengan beragam jenis Display Panel yang berbeda-beda, untuk lebih jelasnya, kalian bisa melihat Jenis dan Tipe dari Display Panel yang ada pada Smartphone Android sekarang ini, dengan mengunjungi halaman dibawah ini Mengenal Jenis dan Tipe Layar di Smartphone Android Kami disini, tidak akan membahas semua jenis Panel Layar yang digunakan pada banyak Smartphone Android, karena disini pembahasan kami hanya akan terkait masalah Display Panel Layar Super AMOLED saja. Sehingga, pembahasan kita dibawah ini akan menjadi khusus, tujuannya agar para calon pengguna atau pengguna dari Smartphone Android dengan spesifikasi Layar Super AMOLED bisa menjadi lebih paham terkait Display Panel yang digunakan tersebut, berikut dengan Kekurangan dan Kelebihannya. Super AMOLED Bagi kalian yang memang mengikuti perkembangan Teknologi yang ada di dunia Smartphone Android, pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Display Panel Super AMOLED tersebut, ya! ini adalah salah satu Display Panel terbaik yang ada sekarang ini yang telah di implementasikan ke Smartphone Android ataupun non-Android Phones. Secara umum Display Panel Super AMOLED ini memang tidak tersedia untuk Smartphone kelas Entry-level, karena memang harga produksinya yang cukup mahal, tetapi sekarang ini Display Panel Super AMOLED ini nampaknya bukan lagi menjadi sebuah Display Panel Premium. Karena sekarang ini, Smartphone Android kelas menengah memang telah banyak yang menggunakannya, sehingga saat ini kita sangat diuntungkan dengan kondisi tersebut, karena Layar Super AMOLED itu sangat cantik dan nyata! Display Panel Super AMOLED itu memang merupakan sebuah pengembangan dari Display Panel AMOLED Traditional yang memang juga merupakan hasi pengembangan dari Display Panel OLED. Sehingga, jika kita ibaratkan, Super AMOLED itu adalah versi revisi dan pemutakhiran dari Display Panel AMOLED dan yang mengembangkannya adalah Perusahaan Teknologi besar, yaitu adalah Samsung. Maka dari itu, kalian tidak perlu merasa heran, jika melihat Smartphone Android dari Samung yang memang rata-rata telah menggunakan Display Panel Layar Super AMOLED tersebut, karena memang merekalah yang mendisitribusikan jenis Display Panel tersebut. Selanjutnya, Layar Super AMOLED itu memang masih sama persis seperti jenis Display Panel AMOLED pada umumnya, terkait mekanisme dan systemnya, hanya saja pada jenis Super AMOLED ini adalah hal yang telah dimutakhirkan dan hasilnya pun sangat mengejutkan, untuk lebih jelasnya kalian bisa memahaminya pada scene dibawah ini. Perbedaan AMOLED dan Super AMOLED Seperti yang sudah kami singgung diatas, pada faktanya Display AMOLED dan Super AMOLED itu memang tidak berbeda jauh dari segi mekanisme dan system yang digunakan, tetapi ada sedikit perbedaan di dalam Impelementasinya. Yaitu, jika Display Panel AMOLED itu menggunakan sebuah lapisan layer lagi untuk sensor layar sentuhnya, maka di Display Panel Super AMOLED tidak menggunakan hal tersebut, karena sensor dari touchsceen tersebut sudah menyatu dengan Display Panel secara keseluruhan. Hasilnya? sudah pasti gambar yang dihasilkan oleh Display Panel Super AMOLED itu akan lebih tajam dan nyata dibandingkan AMOLED ataupun OLED. Sehingga, inilah yang menjadi salah satu rahasia kenapa S-Pen di Samsung Galaxy Note Series tersebut bisa memiliki performa yang sangat bagus dan akurat, salah satu alasannya adalah terkait dengan penggunaan Display Panel Layar Super AMOLED tersebut. Sehingga, disini dapat kita simpulkan menjadi beberapa bagian, terakit perbedaan dari AMOLED dan Super AMOLED Ketajaman Layar Super AMOLED jauh lebih nyata, dibandingkan OLED dan AMOLED traditional, karena tidak menggunakan kaca sensor touchscreen diatasnya. Warna layar terkesan lebih hidup dan begitu sempurna. Katanya memiliki konsumsi daya baterai yang lebih efisien dibandinkan OLED ataupuan AMOLED biasa. Dari perbedaan yang sudah kami sebutkan diatas, tentu kalian bisa memahami bahwa Display Panel Super AMOLED tersebut memang memiliki kualitas dan performa yang lebih baik dibandingkan dengan jenis Display Panel AMOLED traditional. Lalu, bagaimana dengan Kelebihan dan Kekurangan dari Display Panel Super AMOLED tersebut? Jika memang merupakan sebuah Display Panel Premium, apakah jenis Layar ini memang yang paling terbaik? Seandainya, kalian memiliki pertanyaan diatas yang muncul dalam benak kalian, mungkin penjabaran Kelebihan dan Kekurangan dari Display Panel Super AMOLED dibawah ini, akan bisa menjawab rasa penasaran kalian. Sebelum itu, kami ingatkan sekali lagi, tidak ada hal yang sempurna! Kekurangan dan Kelebihan Display Panel Super AMOLED di Smartphone Android Baiklah, disini kita sudah masuk dalam topik pembahasan utama kita kali ini, dalam pembahasan ini, akan kami jelaskan serinci mungkin, terkait Keunggulan menggunakan Display Panel Layar AMOLED tersebut. Serta, tidak lupa bahwa pada faktanya ada suatu masalah yang teramat besar yang mengintai kalian, jika kalian menggunakan jenis Layar Super AMOLED tersebut pada Smartphone Android yang kalian miliki. Selain itu, penekanan kami dibawah ini hanya akan bersifat teknis, kami tidak akan membicarakan terkait masalah harga produksi dan segmentasi pasar, karena hal itu sudah jelas, bahwa Display Panel Super AMOLED biasanya, hanya tersedia untuk Smartphon Android minimal Kelas Menengah, kecuali Smartphone Android produksi dari Produsen Samsung. Hal pertama yang akan kita bahas kali ini, adalah terkait masalah Kelebihan dari jenis Layar Super AMOLED tersebut dalam penggunaannya di Smartphone Android Kelebihan Layar Super AMOLED Perlu kami sampaikan dulu sebelumnya, pada bagian Kelebihan Layar Super AMOLED ini, kami hanya akan menjelaskan secara umum saja, karena jika dijelaskan secara detail terkait masalah teknisnya, maka artikel ini akan menjadi sangat panjang, sehingga Kelebihan dibawah yang akan kami jelaskan ini adalah Kelebihan yang memang benar-benar dibutuhkan oleh banyak orang, apa itu? Irit Konsumsi Daya Baterai Hal pertama yang menjadi kelebihan dari Panel Layar Super AMOLED adalah karena memang dari segi Konsumsi Daya Baterai memang lebih irit dibandingkan jenis layar Non-OLED, untuk taksiran Konsumsi Daya Baterai tersebut, dikatakan mencapai 40% lebih irit dibandingkan dengan Display Panel jenis TFT ataupun IPS. Alasannya adalah karena Layar Super AMOLED memang tidak menggunakan Backlight Layer yang artinya, pada Panel Layar Supert AMOLED, Konsumsi Daya Baterai hanya akan diperuntukan untuk menghidupkan satuan Pixel saja, sehingga sudah jelas akan menjadi efisien dalam Konsumsi Daya. Selanjutnya, hal yang membuat Layar Super AMOLED bisa menjadi lebih irit, ialah karena konfigurasi warna hitam pada Layar Super AMOLED itu benar-benar hitam pekat, karena jika yang ditampilkan adalah warna hitam. Maka, Pixel pada Super AMOLED itu tidak akan hidup, artinya Pixelnya tidak difungsikan, itulah kenapa Panel Super AMOLED bisa memunculkan warna hitam yang sangat pekat, hasil akhirnya? Sudah jelas, Konsumsi Daya Baterai akan menjadi lebih irit, karena Display Panel hanya membutuhkan Daya Listrik untuk memunculkan warna selain hitam saja, bayangkan saja jika kalian menggunakan Themes warna hitam pekat, maka sudah pasti Baterai pada Smartphone Android kalian akan menjadi lebih tahan lama dan tidak cepat habis. Warna Gonjreng dan nyata Selanjutnya, kelebihan dari Panel Layar Super AMOLED itu adalah terletak pada konfigurasi kekayaan warnanya yang hampir nyata atau sebenarnya. Umumnya, Panel Layar Super AMOLED itu bisa menghasilkan Saturasi warna, Shadow, Sharpen dan Backlight dengan sangat baik, sehingga gambar yang ditampilkan bisa sangat hidup dan sangat gonjreng. Karena Panel Layar Super AMOLED itu tidak menggunakan kaca Layer tambahan lagi untuk Sensor Touchscreen secara terpisah, maka sudah pasti gambar yang dihasilkan tersebut tampak sangat hidup, karena jarak antara Pixel dan Pelindung kaca atas itu begitu dekat. Sehingga, banyak orang yang mengatakan bahwa Papan Ketik Keyboard digital pada Smartphone dengan Display Panel Layar Super AMOLED tersebut, nampak muncul diatas Layar dan bukan dibalik layar, karena memang terlihat begitu nyata. Hitam Pekat yang mempesona Sudah kami singgung diatas sedikit, bahwa faktanya konfigurasi warna hitam pada Layar Super AMOLED itu memang benar-benar mencapai hitam yang sebenarnya, karena memang jika yang dimunculkan adalah warna hitam, maka Pixel pada Super AMOLED tersebut tampak seperti tidak difungsikan atau mati. Sehingga, itulah rahasia kenapa Panel Super AMOLED itu bisa memanjakan mata kita dengan konfigurasi warna yang tampak sangat nyata. Keuntungan dari warna hitam pekat ini juga akan menyamarkan Bazel atau Border yang ada pada Smartphone Android kalian, sehingga tampak tidak memiliki Bazel, tidak percaya? Silahkan lihat ini Bagaimana? apakah kalian bisa melihat garis Bazel hitam tersebut? kalau dari mata kami sendiri, melihat Wallpaper yang digunakan tersebut, terlebih jika dalam kondisi yang terkesan agak gelap, maka Bazel dari Layar Smartphone Android tersebut, hampir tidak bisa dibedakan dengan Wallpaper yang kami pakai. Tetap jelas dibawah terik matahari Nah, inilah hal yang paling menarik dari Layar Super AMOLED tersebut, karena meski dibawah terik sinar matahari, gambar dari layar tersebut masih bisa terlihat dengan sangat jelas, tidak seperti Panel Layar lain seperti IPS ataupun TFT yang intinya berjenis LCD. Biasanya, Display Panel tersebut akan kembali memantulkan sinar matahari, sehingga gambar dilayar Smartphone Android tidak bisa terlihat dengan jelas, atau bahkan tidak terlihat sama sekali. Hal ini berbeda dengan Panel Layar Super AMOLED, karena pada dasarnya Panel Super AMOLED itu tidak menggunakan Kaca Layer Touchsceen secara terpisah, maka pantulan Backlight dari sinar matahari tidak akan terjadi. Berikut adalah perbandingan dari Panel Super AMOLED dan Panel IPS, dibawah teriknya sinar matahari, dengan konfigurasi Brightness Full Untuk dicahaya matahari yang tidak terkena secara langsung, Panel layar IPS akan bisa terlihat, tetapi masih tidak seterang dan sedetail Panel Layar Super AMOLED. Bisa kalian lihat sendiri, Panel Layar Super AMOLED bisa terlihat lebih jelas dibandingkan Layar IPS, karena pada dasarnya refleksi sinar dari matahari tersebut, memang tidak dipantulkan secara keseluruhan. Fitur Always on Display AOD Selanjutnya, hal yang menjadi kelebihan dari Panel Super AMOLED ialah bisa dengan sempurna menjalankan fitur Always on Display dengan Konsumsi Daya Baterai yang minimal. Sejatinya, fitur AOD tersebut memang bisa saja digunakan pada setiap jenis Layar Smartphone Android, hanya saja akan ada perbedaan yang sangat besar dari segi Performanya, karena pada Smartphone Android dengan Layar Super AMOLED tersebut, fitur Always on Display tersebut bisa berkerja dengan sangat maksimal. Meski dalam kondisi DIM ataupun Active, karena pada dasarnya metode yang digunakan adalah hanya akan menampilan informasi Jam, Date dan juga Notifikasi secara minimalis dengan background berwarna hitam dominan. Maka, kembali lagi, Layar Super AMOLED itu akan menjadi sangat irit Konsumi Daya, ketika menggunakan Background atau tampilan berwarna hitam, maka inilah rahasia fitur Always on Display yang menjadi sangat irit pada Layar Super AMOLED tersebut. Umumnya, jika kalian menggunakan fitur AOD tersebut pada layar Super AMOLED seharian, dengan syarat kondisi yang cukup agak gelap, Wi-Fi Off dengan Mode Air Plane, maka paling tidak Konsumsi Daya Baterai yang dibutuhkan untuk menampilkan fitur AOD seharian tersebut paling cuma 1% hingga 2% saja. Lihat pada informasi dibawah ini, dimana kami menggunakan fitur AOD selama 3 hari dan hanya menggunakan Daya Baterry sebesar 6% saja, dengan AOD aktif selama 24 jam non-stop. Berbanding terbalik dengan Panel Layar seperti IPS, jika kalian menggunakan Fitur AOD tersebut, maka Konsumsi Daya Baterai, akan menjadi sama saja, meski kalian buat Smartphone Android kalian Idle pada tampilan atau mode AOD, Konsumsi Daya yang digunakan akan sama saja seperti ketika kalian sedang melakukan Navigasi di Smartphone Android kalian secara biasa. Selanjutnya, pada faktanya fitur AOD tersebut tidak hanya bisa maksimal berkerja pada Panel Layar Super AMOLED saja, melainkan untuk jenis Layar OLED lainnya pun juga tetap akan menghasilkan hasil yang sama juga, karena pada dasarnya semua Panel Layar OLED tersebut, memang bisa menghasilkan warna hitam yang pekat dan rendah Konsumi Daya Baterai. Fitur Fingerprint Under Display Nah, ini adalah sesuatu yang hanya Exclusive ada pada Smartphone Android dengan Jenis Layar OLED saja, termasuk kedalamnya adalah Panel Layar Super AMOLED. Karena pada dasarnya, fitur atau teknologi Fingerprint Under Display Fingerprint di layar Smartphone Android tersebut, memang hanya bisa di implementasikan pada Panel Layar jenis OLED saja, kebanyakan yang digunakan saat ini adalah Panel Layar Super AMOLED. Karena, secara mekanisme dan struktur pembentukan Display Panel tersebut, Layar Super AMOLED itu memiliki lapisan atas yang begitu tipis, sehingga bisa digunakan untuk menanamkan fungsi Optical Fingerprint dibawah layar Smartphone Android bersangkutan. Inilah kenapa fitur Fingerprint Under Display tersebut, tidak akan bisa kalian dapati di Smartphone Android dengan jenis Panel Layar LCD, karena secara teknis memang Panel LCD IPS/TFT tidak mendukung untuk peletakan fungsi Optical Fingerprint tersebut, karena terhalang oleh Film Transistor dari Panel Layar LCD tersebut. Lebih hebatnya lagi, dalam waktu dekat, kita akan menjumpai Smartphone Android dengan Inovasi Kamera yang berada dibawah layar Smartphone Android tersebut. Ini adalah hasil pengembangan lebih jauh dari inovasi Optical Fingerprint Under Display yang memang sudah umum ada sekarang ini dan lagi-lagi Inovasi ini hanya bisa diterapkan pada jenis Panel Layar OLED, seperti Super AMOLED saja. Bagaimana? itulah beberapa hal menakjubkan yang bisa kalian dapati, jika menggunakan Smartphone Android dengan Display Panel Layar Super AMOLED tersebut, dibandingkan dengan jenis Layar LCD, Layar Super AMOLED memang lebih maju dan lebih bagus dibeberapa aspek dan juga akan sangat menjanjikan untuk realisasi inovasi Teknologi yang lebih Modern. Apakah Layar Super AMOLED tersebut memang sangat baik dan tidak terbantahkan lagi? sayangnya tidak! karena Layar Super AMOLED pun punya masalahnya sendiri, bahkan masalahnya akan lebih merugikan dibandingkan dengan jenis Display Panel lainnya. Lalu, apa saja yang menjadi Kekurangan pada jenis Layar Super AMOLED tersebut? Kekurangan Layar Super AMOLED Sekali lagi, disini kami tidak akan menjelaskan secara rinci dan detail terkait Kekurangan Layar Super AMOLED yang dimaksudkan tersebut, karena disini kami hanya akan mengangkat masalah yang memang umum terjadi pada Layar Super AMOLED tersebut, apakah itu? Lebih manja dalam perawatan Ini adalah hal yang paling menyusahkan ketika kalian memiliki Panel Layar Super AMOLED tersebut, karena tidak seperti jenis Layar IPS, Display Panel Super AMOLED tersebut memang sangat rentan rusak, dikarenakan beragam kondisi. Seperti ketika kalian selalu menggunakan Full Brightness maka Layar Super AMOLED akan terbakar dan akan menimbulkan jejak Shadow Burn-in, karena Kaca Pelindung atas yang gosong dikarenakan panas dari Pixel yang muncul, ketika terus-terusan dalam Mode Full Brightness. Selanjutnya, Layar Super AMOLED tersebut juga akan menjadi sangat rapuh dan akan rusak seketika, misalkan Smartphone Android yang kalian gunakan itu terjatuh, maka biasanya Layar Super AMOLED akan memunculkan masalah seperti Flicker Layar yang selalu berkedip-kedip. Jika, kalian menggunakan Layar Super AMOLED yang berkedip-kedip karena Flicker tersebut, maka sudah pasti mata kalian akan tidak sehat lagi nantinya. Selanjutnya, kalian juga tidak disarankan menggunakan Konfigurasi Wallpaper dan Peletakan Icon yang begitu-begitu saja, karena jika 1 tahun lebih, kalian tidak mengganti Wallpaper dan tidak mengganti letak Icon ataupun Navigation Bar Digital tersebut, maka Potensi terjadinya Burn-in akan sangat besar. Intinya, jika kalian ingin membuat Smartphone Android kalian dengan jenis Layar Super AMOLED tetap dalam kondisi Prima, maka kalian harus benar-benar memperhatikan detail yang sudah kami sebutkan diatas. Pada faktanya semua hal diatas, tidak akan pernah terjadi pada jenis Display Panel IPS / LCD, meski Smartphone Android kalian pernah terjatuh dalam ketinggian yang wajar, maka biasanya tidak akan menimbulkan masalah apapun pada Layar IPS di Smartphone Android tersebut. Intinya, Display Panel Super AMOLED itu harus extra diperhatikan, jika kalian memang ingin menggunakan Smartphone Android kalian dengan jangka waktu yang lama. Kerusakan Permanent Selanjutnya, inilah masalah yang membuat Panel Super AMOLED menjadi tidak se-Premium itu, karena jika Panel Super AMOLED mengalami masalah Burn-in ataupun Flicker, maka berarti itu menjadi permasalahan yang Permanent dan tidak bisa diperbaiki dengan cara Rekayasa Software apapun. Melainkan hanya bisa diperbaiki dengan cara mengganti Part Layar yang rusak tersebut secara keseleruhan saja, tentu dengan harga yang tidak murah tentunya. Berbeda dengan jenis Panel Layar IPS, yang jika rusak misalnya pada bagian Lapisan kaca atas saja, maka Part yang diganti hanya akan Kaca Pelapis atas saja dan tidak dari keseluruhan Part, sehingga biaya reparasinya akan menjadi lebih murah berkali lipat dibandingkan biaya reparasi Display Panel berjenis Super AMOLED. Selain itu juga, misalkan ada kerusakan seperti Pixel Error pada jenis Panel IPS, maka masalah tersebut akan sangat mudah untuk diatas, kalian hanya perlu merangsang Pixel yang Error tersebut saja lagi dengan beragam teknik agar bisa berfungsi lagi seperti biasa. Sayangnya, hal tersebut tidak akan bisa kalian lakukan pada jenis Layar Super AMOLED, karena inilah harga yang harus kalian korbankan demi mendapatkan pemandangan yang menakjubkan dengan jenis Display Panel Super AMOLED tersebut. Tetapi, kalian masih bisa menghindari masalah Layar Super AMOLED yang Burn-in atau Shadow tersebut dengan mengikuti beberapa saran dibawah ini Cara menghindari masalah Burn-in / Shadow pada Layar OLED / AMOLED Android Kerusakan Layar tidak digaransikan Ini adalah hal yang sangat merugikan untuk sebagian pengguna Smartphone Android berjenis Layar Super AMOLED tersebut, karena seperti yang kalian ketahui, umumnya penyakit terbesar dari Panel Super AMOLED tersebut ialah munculnya masalah Burn-in Shadow ataupun Flicker dengan rentang waktu yang tidak bisa diprediksi. Hal yang sangat merugikan disini ialah beberapa Produsen Smartphone Android memang tidak menyertakan jaminan garansi terhadap masalah Layar Super AMOLED yang Shadow ataupun Flicker tersebut, meski masih didalam waktu 1 tahun garansi. Tetapi, hal ini tidak berlaku untuk semua Produsen Smartphone Android, beberapanya masih tetap ada yang menerima Klaim garansi tersebut, tetapi sebagian tidak, mungkin karena ada terlalu banyak kasus serupa yang muncul, sehingga merugikan pihak Produsen Smartphone bersangkutan, terkait masalah Spare-part dan lainnya. Nah, dengan demikian selesai sudah masalah seputaran serba-serbi dari Display Panel Layar Super AMOLED tersebut, kami harapkan kalian bisa mengerti terakit dengan teknis ataupun informasi berharga yang bisa kalian dapatkan diartikel sederhana yang sudah kami buatkan diatas. Selanjutnya, jika memang kalian ragu untuk menggunakan Smartphone Androi dengan jenis Layar IPS LCD ataupun Super AMOLED, maka beberapa pengetahuan diatas bisa menjadi pertimbangan untuk kalian dalam memilih pilihan yang terbaik untuk kalian sekarang ini. Jika, kalian memang bingung dan takut menggunakan Display Panel Layar Super AMOLED tersebut, kalian tidak perlu takut secara berlebihan, karena umumnya biasanya Display Layar Super AMOLED tersebut, baru akan rusak dalam hitungan beberapa tahun pemakian, tetapi ini hanya untuk pemakaian wajar saja. Sehingga ada baiknya kalian untuk mempelajari Kekurangan dan Kelebihan dari Layar Super AMOLED yang sudah kami jelaskan diatas, hal tersebut bertujuan agar kalian bisa lebih mengenal terkait keuntungan yang akan kalian terima dan konsekuensi / masalah yang mungkin nantinya akan kalian hadapi dimasa depan, seringan lamanya usia Smartphone Android tersebut. Akhir kata, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian, semoga kalian bisa tambah ilmu dan semoga hari kalian menyenangkan. ~ DRD

kelebihan dan kekurangan layar amoled