Nama beliau tidak semasyhur Kyai Hasyim Asy’ari dan Kyai Wahab Chasbullah. Beliau lazim disebut Kiai Mas Alwi, putra kiai besar, Abdul Aziz al-Zamadghon. Bersepupu dengan KH. Mas Mansyur dan termasuk keluarga besar Sunan Ampel, yang juga pendiri sekolah Nahdlatul Waton dan pernah belajar di pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan, Madura.
Muhammad Kholil dilahirkan pada 11 Jamadilakhir 1235 Hijrahatau 27 Januari 1820 Masihi di Kampung Senenan, Desa Kemayoran, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur. Beliau berasal dari keluarga Ulama dan digembleng langasung oleh ayah Beliau menginjak dewasa beliau ta’lim diberbagai pondok pesantren.
Menurut sumber dari keluarga di Semarang, beliau berguru pada KH. Ishaq Damaran, Kiai Abdullah Muhammad Hadi Banguni Mufti Semarang, Kyai Ahmad Bafaqih Ba'Alawi dan berguru pada Kiai Abdulghani Bima. Nama yang terakhir ini adalah teman Syeikh Kholil Bangkalan waktu belajar di Makkah. Juga berguru pada KH. R. Muhammad Saleh Asnawi Kudus.
Mbah Kholil wafat pada Kamis, 29 Ramadhan 1343 H (1929 M) di Martajasah Bangkalan, Jawa Timur. Ia dimakamkan di Desa Martajasah, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Meski sudah tiada, kita masih bisa mengambil hikmah dan pelajaran inspiratif dari sosok Mbah Kholil.
KH. Ridwan Abdullah lahir pada 1 Januari 1884 di Bubutan Surabaya. Wafat. KH. Ridwan Abdullah wafat pada tahun 16 Februari 1962 di usianya ke 78 tahun. Beliau lalu dimakamkan di Pemakaman Tembok Surabaya. Pondok Buntet Cirebon, Pondok Siwalan Panji Buduran Sidoarjo Pesantren Syaikhona Cholil Bangkalan, Madura.
Kholil Bangkalan. Ketiga ulama tersebut menjadi sahabat karib dan sempat melakukan diskusi terkait dakwahnya kelak. Dari hasil diskusi tersebut ketiganya bersepakat, Syekh KH. Kholil Bangkalan akan fokus pada masalah tasawuf dalam dakwahnya, Syekh KH. Nawawi Banten pada masalah usuluddin, sementara Kiai Ahmad Rifa’i pada masalah fiqih.
9Nxzcd.
sejarah kyai kholil bangkalan