Bisadikatakan, Yusuf melakukan apa yang belakangan dilakukan para nabi ketika mereka menyampaikan berita dan penghakiman dari Allah kepada umat-Nya yang tidak taat. Yusuf dengan hati-hati mengatakan kepada saudara-saudaranya, "Dengarkanlah kiranya mimpi yang kudapat ini.". Saudara-saudaranya mengerti maksud mimpi itu, dan mereka sangat
BelajarMengampuni dari Yusuf. "Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka: "Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalaskan sepenuhnya kepada kita segala kejahatan yang telah kita lakukan kepadanya.". Sebab itu mereka menyuruh menyampaikan pesan ini kepada Yusuf: "Sebelum ayahmu mati, ia
YUSUFtidak dapat menguasai perasaannya lebih lama lagi. Ia memerintahkan semua pelayannya meninggalkan ruangan. Ketika ia sendirian dengan saudara-saudaranya, Yusuf mulai menangis. Kita dapat membayangkan betapa heran saudara-saudaranya, karena mereka tidak tahu mengapa ia menangis. Akhirnya Yusuf berkata, 'Saya adalah Yusuf.
ApakahAnda mencari gambar tentang Gambar Yusuf Dan Saudara Saudaranya? Jelajahi koleksi gambar, foto, dan wallpaper kami yang sangat luar biasa. Gambar yang baru selalu diunggah oleh anggota yang aktif setiap harinya, pilih koleksi gambar lainnya dibawah ini sesuai dengan kebutuhan untuk mulai mengunduh gambar.
Yusufdibenci oleh saudara-saudaranya karena mimpinya. Saat masih belia, usia 17 tahun, Yusuf telah menerima visi Tuhan melalui mimpi. Ada dua mimpi Yusuf.. Yang pertama adalah mimpi Yusuf tentang berkas-berkas gandum Yusuf yang tegak berdiri, lalu datanglah berkas-berkas gandum saudaranya yang lain dan sujud menyembah berkas-berkas gandum Yusuf.. Kedua, mimpi tentang matahari, bulan, dan
Yusufmenjadi pria yang sangat tampan, dan istri Potifar ingin tidur dengannya. Tetapi Yusuf tahu bahwa ini salah, dan ia tidak mau melakukannya. Istri Potifar sangat marah. Ketika suaminya pulang ia berdusta dan berkata kepadanya, 'Yusuf yang jahat itu mencoba tidur dengan saya.'. Potifar percaya dan ia sangat marah kepada Yusuf.
AwfNgt. Cari Gambar Tersembunyi Yusuf dan Saudara-Saudaranya Siapa yang tak tahu tokoh Yusuf anak Yakub? Yusuf adalah salah satu tokoh terkenal di Alkitab. Yusuf adalah anak Yakub dari Rahel. Yusuf lahir pada masa tua Yakub, oleh sebab itu, anak ini lebih disayang oleh ayahnya di bandingkan saudara-saudaranya. Kisah tentang sangat sering diceritakan di Sekolah Minggu. Materi aktivitas mencari gambar ini pasti akan sangat menyenangkan bagi anak-anak. Download materinya pada link di bawah ini. Download materi cari gambar tersembunyi Yusuf dan Saudara-Saudaranya Dapatkan lebih banyak materi aktivitas belajar Alkitab lainnya di sini. Berikut kami sertakan kunci jawaban untuk materi ini. Referensi ayat Alkitab Adapun Yakub, ia diam di negeri penumpangan ayahnya, yakni di tanah Kanaan. Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun – jadi masih muda – biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya. Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia. Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah. Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya. Karena katanya kepada mereka ”Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu.” – Kejadian 371-7 baca selengkapnya di sini Follow kami di Instagram kuisalkitab untuk mendapatkan kuis harian. Selain itu Kuis Alkitab juga menyediakan produk fisik berupa mainan Alkitab yang menarik yang bisa dibeli di toko kami. Silakan kunjungi toko kami di Shopee dan Tokopedia untuk melihat produk kami.
YUSUF ingin mengetahui apakah kesepuluh kakaknya masih bersifat bengis dan jahat. Maka ia berkata, ’Kalian adalah mata-mata. Kalian datang untuk mencari kelemahan negeri kami.’ ’Tidak, sama sekali tidak,’ kata mereka. ’Kami orang-orang yang jujur. Kami semua bersaudara. Kami sebenarnya 12 orang bersaudara. Tetapi satu sudah tidak ada lagi dan yang bungsu ada di rumah bersama dengan ayah kami.’ Yusuf berpura-pura tidak percaya perkataan mereka. Ia memasukkan saudaranya yang bernama Simeon ke dalam penjara, dan membiarkan yang lain mengambil bahan makanan lalu pulang. Tetapi ia berkata kepada mereka, ’Bila kalian kembali lagi, saudaramu yang bungsu harus dibawa.’ Waktu mereka kembali di Kanaan, mereka menceritakan kepada Yakub, ayah mereka segala hal yang telah terjadi. Yakub sangat sedih. ’Yusuf sudah tidak ada lagi,’ tangisnya, ’dan sekarang Simeon pun sudah tidak ada pula. Saya tidak akan membiarkan kalian membawa anak bungsu saya, Benyamin.’ Tetapi setelah bahan makanan mereka mulai habis, Yakub terpaksa mengizinkan mereka membawa Benyamin ke Mesir, supaya mereka dapat memperoleh bahan makanan lagi. Yusuf melihat kedatangan saudara-saudaranya. Ia sangat gembira melihat adiknya Benyamin. Tentu saja tidak seorang pun dari mereka mengetahui, bahwa orang yang penting ini adalah Yusuf. Yusuf sekarang berbuat sesuatu untuk menguji kesepuluh saudara tirinya. Ia menyuruh pelayan-pelayannya mengisi penuh kantong-kantong mereka dengan bahan makanan. Tetapi tanpa pengetahuan mereka, ia juga menyuruh untuk memasukkan cangkir peraknya yang indah di dalam kantong kepunyaan Benyamin. Setelah mereka semua pergi dan berada agak jauh dari kota, Yusuf menyuruh pelayan-pelayannya menyusul mereka. Ketika mereka telah tersusul, pelayan-pelayan itu berkata, ’Mengapa kalian mencuri cangkir perak majikan kami?’ ’Kami tidak mencuri cangkir beliau,’ semua saudara-saudara itu berkata. ’Jika kalian menemui cangkir itu pada salah seorang dari kami, ia boleh dibunuh.’ Maka pelayan-pelayan itu mencari dan menggeledah semua kantong-kantong mereka dan menemukan cangkir itu di dalam kantong Benyamin, seperti yang engkau lihat di gambar ini. Pelayan-pelayan berkata, ’Semua yang lain boleh pergi, tetapi Benyamin harus ikut dengan kami.’ Apa yang dilakukan oleh kesepuluh bersaudara itu sekarang? Semua mereka kembali bersama Benyamin ke rumah Yusuf. Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya, ’Semua kalian boleh pulang, kecuali Benyamin harus tinggal di sini jadi budak saya.’ Yehuda sekarang maju berbicara, ’Jika saya pulang ke rumah tanpa Benyamin, ayah saya akan meninggal, karena ia sangat mengasihi Benyamin. Jadi saya mohon agar saya saja yang tinggal jadi budak, tetapi biarkanlah anak ini pulang.’ Kini Yusuf dapat melihat, bahwa saudara-saudaranya telah berubah. Mereka tidak lagi kejam dan tidak lagi jahat. Mari kita lihat apa yang Yusuf lakukan selanjutnya.
gambar yusuf dan saudara saudaranya