10 Tambahkan garam. Sama seperti ikan lainnya, garam sangat dibutuhkan tubuh lele saat sakit. Garam secara tidak langsung bersifat kasar, yang membunuh jamur pada ikan lele. Campurkan garam ke dalam kolam lele. Biarkan air garam yang larut menyusup bekerja sendiri dalam pengobatan jamur pada ikan lele. Ikan gabus yang sudah kenyang tidak akan makan pakan yang anda berikan sampai anda memberikan pakan yang baru. Jadi, pakan yang lama akan dibiarkan begitu saja. 3. Cara Mengobati Serangan Penyakit Ikan Gabus. Agar bisnis budidaya ikan gabus yang anda miliki tidak rugi, anda harus bisa mengatasi berbagai penyakit yang diderita oleh ikan gabus. 7Cara Mengatasi Sakit Rahang Paling Efektif. Berikut adalah sejumlah cara mengatasi sakit rahang yang bisa Anda ikuti. 1. Kompres Misalnya, bubur, sup krim, tim ikan, atau telur orak-arik. Selain itu, hindari juga makanan yang bisa memicu peradangan, seperti gula, karbohidrat olahan, gorengan, dan lemak trans seperti margarin. 4. Kortikosteroid. Kortikosteroid memiliki sifat antiperadangan yang dibutuhkan dalam menangani mata ikan, apalagi pada mata ikan yang sudah semakin mengganggu. Salah satu jenis kortikosteroid yang dapat digunakan adalah triamcinolone, bahan aktif ini dapat ditemukan dalam merek Aristospan, Kenalog IV, atau Trivaris. Yuk simak jenis-jenis penyakitnya dibawah ini. Baca Juga : Jenis-Jenis Ikan Guppy Dan Harga Ikan Guppy. 1. White Spot atau Bintik Putih. Penyakit ikan guppy yang paling sering ditemui ialah bintik putih atau yang biasa kita sebut dengan white spot. Penyakit ini memiliki ciri-ciri yaitu terdapat bintik putih di bagian tubuh ikan guppy. Di video kali ini saya akan berbagai pengalaman soal cara mengobati ikan channa atau gabus hias yang sakit. Ini sakit jamuran, kurang tahu apakah white spot Vvla1. Unduh PDF Unduh PDF Terkadang, ikan menjadi korban dari suatu penyakit. Beberapa penyakit ikan mudah disembuhkan, dan yang lainnya dapat mematikan. Banyak aquarist ahli aquarium memiliki tangki karantina yang disiapkan untuk menyesuaikan suhu tubuh ikan baru dengan iklim air. Ini berguna untuk mengarantinanya dari tangki utama, demi mencegah kontaminasi penyakit potensial. Jika ikan menjadi sakit di tangki utama, ia harus dikeluarkan dari tangki utama dan dipindahkan ke dalam tangki karantina, yang lalu menjadi tangki rumah sakit. Anda dapat membuatnya sendiri untuk menyembuhkan penyakit ikan. 1 Kenalilah infeksi bakteri. Infeksi bakteri dapat datang dengan gejala yang berbeda-beda. Gejala-gejala ini bisa Anda kenali melalui observasi. Berikut contohnya[1] Ikan tidak aktif Warnanya luntur Siripnya compang-camping Tubuh membengkak Mata kabur Abses Luka terbuka Garis merah di tubuh ikan Warna kemerahan di kulit, sirip atau organ Kesulitan bernapas Mata menonjol 2 Kenali infeksi karena jamur. Infeksi jamur dapat dihubungkan dengan tipe penyakit lainnya. Gejala infeksi jamur dapat termasuk[2] Kelakuan berenang yang aneh, termasuk kecenderungan berputar-putar dengan cepat di sekeliling tangki Gumpalan putih yang tumbuh di mata, kulit, atau mulut ikan 3 Kenali infeksi karena parasit. Jika ikan terkena infeksi parasit, gejalanya akan berbeda dari infeksi bakteri atau jamur. Beberapa gejala yang harus diperhatikan termasuk [3] Kurang nafsu makan Kecenderungan untuk menjadi tidak terlalu aktif Selaput atau lendir yang tidak biasa pada tubuh ikan Cacing atau bintik-bintik yang dapat Anda lihat pada atau dalam tubuh ikan Pernapasan cepat Adanya goresan 4Kenali penyakit-penyakit lainnya. Beberapa penyakit lain mungkin bukan karena infeksi, seperti tumor, konstipasi, cedera, atau bahkan kelainan bawaan. Kebanyakan penyakit dapat diobati, dan penyaringan yang benar dapat membantu mencegah kambuhnya penyakit, baik pada tangki air tawar maupun air laut.[4] Iklan 1 Carilah tangki untuk digunakan sebagai tangki rumah sakit. Tangki rumah sakit dapat berupa akuarium yang tidak mahal atau tangki lama yang sedang tidak digunakan sebagai tangki utama. Jangan gunakan substrat pasir atau batu kerikil atau tumbuhan hidup. Sistem penyaringan yang tidak menggunakan karbon harus digunakan dalam tangki rumah sakit karena karbon dapat menghilangkan beberapa jenis obat.[5] Tanaman tiruan dapat digunakan untuk menenangkan ikan yang sakit. Penutup tipe apa pun yang dapat digunakan ikan untuk berlindung juga dapat membuatnya merasa nyaman. Saringan yang tidak menggunakan karbon juga harus menggunakan daya rendah agar tidak terlalu mengganggu ikan. 2 Gunakan pemanas berkualitas baik. Air tangki ikan harus berada dalam suhu yang sesuai. Pilihlah pemanas yang tidak mengubah suhu terlalu sering agar ikan yang sakit tetap merasa nyaman dan aman. Pastikan Anda melindungi ikan dari bakaran pemanas. Halangi juga pemanas ini agar tidak langsung bersentuhan dengan ikan. Anda dapat melakukannya dengan meletakkan penghalang, misalnya siratan plastik.[6] Toko binatang atau akuarium dapat menyarankan pilihan lain untuk digunakan sebagai pembatas pemanas. 3Gunakan batu aerasi. Batu aerasi dalam akuarium akan membantu menggantikan oksigen dalam air. Batu ini sangat berguna dalam tangki rumah sakit karena beberapa obat dapat menurunkan kadar oksigen dalam air. Batu aerasi tersedia di setiap tempat yang menjual peralatan akuarium. 4 Taruhlah tangki rumah sakit dalam ruangan gelap dan lampu akuarium remang. Beberapa penyakit dapat dicegah dengan sedikit atau tanpa cahaya, jadi menaruh akuarium di ruangan yang gelap dan dengan lampu akuarium yang redup dapat membantu mengobati ikan yang sakit. Tentunya, ini tergantung, pada patogen, tetapi jika penyakit ikan Anda adalah penyakit yang membutuhkan cahaya, membiarkan lampu akuarium menyala redup dan meletakkannya di ruangan gelap akan membantu ikan dalam melawan penyakit tersebut. Tanyakan kepada ahli akuarium di toko perlengkapan hewan atau dokter hewan untuk mengetahui apakah penyakit ikan dapat disembuhkan dengan lampu yang minim. Iklan 1Pindahkan ikan ke dalam tangki rumah sakit. Pastikan bahwa air dalam tangki rumah sakit sebisanya serupa dengan tangki utama dalam hal suhu, sumber air, dan bahan-bahan tambahan reguler, termasuk proses deklorinasi. Siapkan dua tangki tambahan atau ember berisi air setidaknya 9,5 liter. Pastikan air yang digunakan memiliki karakteristik sangat serupa dengan tangki utama. Gunakan jaring untuk memindahkan ikan ke ember pertama.[7] 2Tambahkan garam ke dalam air. Tambahkan 3/8 sendok teh garam setiap 3,8 liter air ke dalam ember pertama dalam dua sampai 10 menit. Pindahkan ikan ke ember berisi air selanjutnya dan tunggu 15 menit. Setelah 15 menit berlalu, tambahkan lagi 3/8 sendok air garam setiap 3,8 l air ke dalam ember kedua. Tunggu lagi selama 15 menit dan pindahkan ikan ke tangki rumah sakit.[8] 3Obati ikan. Periksalah di internet untuk membantu Anda mendiagnosis penyakitnya. Anda mungkin perlu meminta bantuan dokter hewan yang ahli ikan untuk hal ini. Setelah menentukan jenis penyakit yang menyerang, belilah obat-obatan yang benar.[9] Gunakan obat-obatan dalam tangka rumah sakit. Pastikan Anda mengikuti petunjuk pengobatan yang tepat. 4Perhatikan ikan selama sepuluh hari. Tetaplah menaruh ikan dalam tangki rumah sakit selama sepuluh hari selama proses pengobatan. Ganti 30% sampai 50% air dalam tangki rumah sakit setiap harinya untuk membuat tangki tetap bersih dan segar. Pindahkan ikan ke dalam mangkuk dangkal setiap hari dan amatilah – gunakan kaca pembesar jika memunginkan – untuk melacak kemajuan penyembuhannya dan menentukan apakah ikan sudah bisa dikembalikan ke tangki utama atau belum di hari kesepuluh. 5 Basmilah kuman dalam tangki. Untuk mencegah penyebaran penyakit setelah ikan diobati, pastikan Anda membersihkan semua tangki. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan cairan asam klorida atau kalium permanganat. Keduanya tersedia di toko khusus peralatan akuarium dan mungkin di toko perlengkapan hewan yang menyediakan peralatan akuarium. Pastikan Anda mengikuti instruksi-instruksi penggunaannya dalam membersihkan tangki ikan – biarkan cairan berada dalam tangki selama dua sampai tiga hari, lalu bersihkan seluruhnya dan gunakan desinfektan. Isi ulang tangki setelahnya dan mulailah kembali sistem penyaringan untuk membuat air kembali normal untuk ikan. Iklan Milikilah kotak P3K untuk ikan yang siap setiap saat. Pencegahan lebih penting daripada pengobatan. Ikan baru harus selalu dikarantina. Iklan Peringatan Berhati-hatilah secara ekstra dengan obat-obatan dan JANGAN PERNAH memberikannya secara berlebihan. Pastikan tumbuhan makanan yang Anda gunakan jika Anda mempunyai tanaman hidup tidak memiliki efek samping yang dapat membunuh ikan. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Flowerhorn cichlid alias louhan adalah salah satu ikan hias akuarium terpopuler. Ikan louhan terkenal karena warna-warnanya yang cerah dan benjolan kepala uniknya yang disebut jenong. Louhan adalah ikan hibrida buatan manusia seperti cichlid bloof parrot. Mereka ditemukan di alam liar hanya karena pelepasliaran. Louhan pertama kali dikembangkan di Malaysia, kemudian di Thailand dan Taiwan pada tahun 1993. Ikan cantik ini menjadi sangat populer di kalangan pemelihara ikan di Asia. Mereka juga banyak dipelihara oleh penghobi ikan di Amerika Serikat dan juga di Eropa, tetapi dilarang di Australia. Umur louhan adalah sekitar 10 tahun hingga 12 tahun. Ikan ini membutuhkan suhu air 26 derajat hingga 29 derajat Celsius. Louhan adalah ikan besar sehingga membutuhkan akuarium berukuran minimal 200 liter untuk louhan jantan dewasa atau tergantung ukurannya. Artikel ini akan membantu Anda mempelajari beberapa penyakit ikan louhan yang paling umum beserta perawatannya. Pencegahan penyakit ikan louhanSuhu yang diperlukanKondisi airFiltrasiPenggantian airMakananPenyakit ikan louhan dan perawatannyaWhite Spot WS atau Titik PutihLubang di Kepala Hole in the HeadJamurCacingDropsyPenyakit Kotoran Putih Pencegahan penyakit ikan louhan Louhan dan ikan lainnya juga seperti manusia. Mereka bisa sakit dan mati karena penyakit. Dan untuk menyembuhkan penyakit ini, Anda harus merawat ikan Anda dengan baik. Biasanya, orang berpikir merawat ikan cukup hanya dengan memberi makan 2 hingga 3 kali sehari, tetapi itu tidak cukup. Merawat ikan juga termasuk menjaga kualitas air yang sama pentingnya dengan memberi mereka makan setiap hari. Hal paling penting tentang memelihara ikan louhan adalah memperhatikan tanda-tanda khas penyakit louhan. Pemilik ikan harus memperhatikan louhan mereka dengan seksama saat memberi makan mereka. Perilaku dan bahasa tubuhnya yang aneh memberi kita petunjuk bahwa louhan sedang sakit. Setelah kita melihat perilaku aneh ikan, kita perlu mengidentifikasi penyakit louhan dan mengobatinya dengan hati-hati. Jika Anda ingin mencegah penyakit louhan dan menjaganya tetap sehat, Anda hanya perlu mengikuti instruksi berikut. Suhu yang diperlukan Louhan sebenarnya tumbuh dengan baik di suhu antara 23 hingga 27 derajat Celsius. Tetapi kami merekomendasikan untuk menjaga suhu antara 26 hingga 29 derajat Celsius. Suhu 26-29 derajat Celsius adalah suhu terbaik untuk menjaga louhan Anda tetap sehat. Juga, pasanglah heater dan termometer untuk memantau suhu akuarium Anda. Kondisi air Anda harus dapat mengelola kondisi air yang tepat untuk louhan. Pertahankan tingkat pH air antara 6,0 hingga 7,6. Gunakan penguji pH digital untuk memantau pH air akuarium Anda. Perubahan drastis pada tingkat pH dapat berbahaya bagi louhan. Jika Anda benar-benar ingin menjaga kesehatan louhan Anda, maka periksalah tingkat pH air secara berkala. Selain itu, Anda harus mempertahankan tingkat amonia dalam air pada angka 0 dan nitrat juga harus 0 di dalam akuarium louhan. Untuk itu gunakan berbagai alat seperti tester ammonia, tester nitrit, dan tester nitrat. Atau Anda dapat membeli master test kit yang memiliki beberapa test kit air lainnya di dalam satu paket. Filtrasi Ikan louhan pada dasarnya membutuhkan oksigen yang cukup untuk hidup di akuarium. Jadi Anda memerlukan proses filtrasi yang tepat pada akuarium untuk mengalirkan air. Anda perlu memastikan bahwa akuarium cukup memiliki gelembung udara. Sistem filtrasi yang baik juga membantu menyaring polutan seperti amonia dan nitrat di akuarium, selain membantu melancarkan siklus nitrogen akuarium. Ada berbagai sistem dan metode filtrasi yang dapat Anda pilih. Tapi untuk menyaring akuarium yang lebih besar, metode terbaik yang bisa digunakan adlaah sump filter yang menampung berbagai media filtrasi di dalamnya. Namun, jika Anda tidak memiliki cukup ruang di akuarium Anda, pilihlah filter canister eksternal. Penggantian air Penggantian air adalah salah satu faktor terpenting dalam merawat louhan Anda. Ikan louhan tidak akan suka hidup di lingkungan yang kotor sehingga Anda perlu rajin mengganti airnya. Anda perlu mengganti 25%-30% air setiap minggu. Ini akan membantu Anda menjaga louhan tetap sehat dan bebas penyakit. Makanan Faktor terpenting lainnya adalah pemberian makan. Pakan yang berkualitas akan membantu louhan menjadi sehat. Anda harus memberi makan louhan hanya sebanyak yang bisa mereka habiskan dalam beberapa menit. Anda harus memberi makan louhan 2 hingga 3 kali sehari. Dan Anda juga harus mengambil semua sisa makanan setelah 5 menit. Penyakit ikan louhan dan perawatannya White Spot WS atau Titik Putih Penyebab Penyebab penyakit ini adalah protozoa bersilia yang disebut Ichthyophithirius multifilis ICH. Kualitas air yang buruk dapat meningkatkan risiko Ich. Suhu di bawah 25 derajat Celsius adalah suhu ideal untuk perkembangbiakan Ich. Memberi louhan makanan hidup atau beku yang terkontaminasi Ich. Gejala Muncul bintik-bintik kecil putih yang jelas seperti garam di seluruh tubuh ikan. Nafsu makan menurun, sirip biasanya menguncup. Ikan tampak menggarukkan tubuh mereka pada benda keras, dekorasi, atau kerikil. Pengobatan Untuk mengatasinya, Anda perlu mengganti 75% air, Segera tambahkan perawatan air seperti Aquarisol ditambah 1 sendok makan garam ikan per 40 liter air. Naikkan suhu air sedikit di atas 29 derajat Celsius selama beberapa hari gunakan heater. Ganti 50% air setiap hari dan rawat seluruh akuarium begitu ikannya sembuh. Pencegahan Selalu karantina ikan yang baru dibeli selama 3 hingga 4 minggu. Perlu melakukan banyak penggantian air. Anda harus menghindari kontaminasi akuarium silang. Lubang di Kepala Hole in the Head Sebab Lubang di kepala disebabkan karena Hexamita protozoa yang sangat menular. Kualitas air yang buruk. Gejala Lubang dan benjolan kecil muncul di kepala ikan. Cacing kecil keabu-abuan merangkak keluar dari daerah kepala mereka. Ikan berhenti makan, berat badan turun, warna berubah gelap, menungging kepala di bawah, sirip menguncup. Pengobatan Anda perlu mengganti 75% air dari akuarium. Tambahkan 250 mg Metronidazole per 40 liter air. Agar lebih efektif, ikan Anda harus dipaksa makan menggunakan jarum suntik. Ulangi perawatan setiap 2 hingga 3 hari sekali sampai sembuh. Pencegahan Anda perlu mengganti sekitar 10-20% air seminggu sekali. Perlu karantina ikan yang tampak terserang penyakit. Pertahankan suhu air. Hindari kontaminasi akuarium silang. Jamur Sebab Jamur tubuh dan mulut disebabkan oleh Flexibacter Bacterium. Bakteri tumbuh subur dalam kualitas air yang buruk. Perubahan kondisi air yang tiba-tiba. Gejala Hilangnya nafsu makan. Sirip dan ekor akan menjadi semakin pendek. Muncul semacam kapas berwarna putih atau keabu-abuan di kulit, mulut, dan siripnya. Pengobatan Anda perlu sering mengganti air. Perlu karantina ikan yang terinfeksi. Berbagai obat air harus digunakan seperti Methylene blue, Acriflavine, dan banyak lagi. Tambahkan 1 sendok makan garam ikan per 20 liter air. Naikkan suhu hingga 26 derajat Celsius. Obati dengan Metronidazole atau anti jamur. Lakukan penggantian air 30% setiap 3 hari dan ulangi perawatan. Pencegahan Perlu sering mengganti air. Hindari kontaminasi akuarium silang. Karantina ikan yang dicurigai terjangkiti penyakit. Cacing Gejala Ikan terus-menerus menggarukkan dirinya sendiri di atas batu dan permukaan yang kasar. Plat insang ikan menjadi rapat atau bahkan tidak berfungsi saat bernafas. Pengobatan Perlu melakukan penggantian air 75%. Obati akuarium dengan formalin. Cuci semua peralatan filtrasi. Pencegahan Perlu melakukan banyak penggantian air. Anda harus menghindari kontaminasi akuarium silang. Karantina ikan yang tampak sakit. Dropsy Sebab Infeksi bakteri pada organ internal ikan. Kualitas air buruk. Kepadatan penghuni dan stres dapat menyebabkan penyakit ini. Gejala Terlihat ada kelebihan cairan yang menumpuk di dalam tubuh ikan. Mata dan sisik bengkak lebih dari biasanya. Ikan berhenti makan. Ikan bisa tampak kembung. Pengobatan Obat komersial tersedia di toko ikan setempat. Bertindaklah sesegera mungkin karena penyakit ini dapat membunuh ikan Anda. Jangan pernah menggunakan garam akuarium saat mengobati penyakit dropsy, ini akan membunuh ikan Anda dalam waktu singkat. Anda perlu menggunakan Tetracyclin, Maracyn, Kanacyn, atau makanan antibiotik spektrum luas. Pencegahan Perlu melakukan banyak penggantian air. Anda harus menghindari kontaminasi akuarium silang. Selalu karantina ikan yang tampak sakit selama 3 hingga 4 minggu. Penyakit Kotoran Putih Sebab Parasit internal di dalam perut ikan menyebabkan penyakit ini. Makanan beku dan hidup. Kualitas airnya buruk. Makanan tinggi protein menyebabkan cacing di dalam ikan tumbuh. Gejala Hilangnya nafsu makan. Ikan mulai buang kotoran berwarna putih. Pengobatan Gunakan obat CLEAR dari Aqua Product atau Oceanfree White Poop untuk perawatan. Tingkatkan suhu air di atas 30 derajat Celsius. Puasakan ikan Anda selama tiga hari. Buang setidaknya 30% air di hari ketiga. Ulangi perawatan sampai ikan sehat. Beri makan ikan dengan palet protein rendah. Pencegahan Pertahankan kualitas air akuarium. Anda perlu melakukan penggantian air secara teratur. Pindahkan ikan Anda yang sakit ke akuarium karantina. Itulah beberapa penyakit ikan louhan lengkap dengan informasi penyebab, gejala, pengobatan, dan pencegahannya. Semoga artikel ini bisa membantu Anda. Apakah Anda suka mengoleksi ikan hias termasuk ikan louhan? Ikan dengan ciri khas benjolan di kepala ini akan tumbuh dengan sehat jika dirawat secara tepat. Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis penyakit ikan louhan. Sama seperti jenis ikan hias pada umumnya, ikan louhan juga berpotensi terserang berbagai penyakit. Tentunya Anda tidak mau bukan jika ikan hias kesayangan terserang penyakit? Dengan mengetahui gejala penyakit ikan louhan, pemilik akan lebih waspada ketika merawat ikan hias ini. Ikan louhan banyak dipelihara karena memiliki tampilan fisik yang unik. Jika dirawat dengan baik, tentu ikan bernama latin Amphilophus trimaculatusakan tumbuh memukau. Berbeda jika ikan hias ini terkena penyakit. Apa saja penyakit yang bisa dialami ikan louhan? Simak ulasannya berikut ini. White Spot atau Bintik PutihSesuai dengan namanya, white spot merupakan bintik-bintik putih yang bisa menyerang ikan louhan. Tak jarang bintik putih ini mengenai sekujur tubuhnya. Ikan juga akan mengalami perubahan perilaku secara signifikan. Pergerakannya di air akan sedikit lesu dibanding biasanya. Penyakit bintik putih ini cukup sering menimpa ikan louhan. Penyebabnya tak lain karena jamur yang hinggap di badan ikan hias ini. Kualitas air yang buruk dapat merangsang pertumbuhan jamur ini. Bentuk pencegahan yang paling efektif adalah mengganti air secara rutin. Baca Juga Ikan Discus Pembawa FulusAir yang kotor rentan mengandung protozoa bersilia, yaitu Ichthyophthirius multifilis ICH. Tidak hanya membersihkan air akuarium secara rutin, Anda juga bisa memasang inhibitor di dalamnya. Selain itu, penambahan garam juga bisa dilakukan dengan dosis 3g/liter. Perawatan penyakit ikan louhan ini dilakukan setiap 3 hari sekali. Setelah hari ketiga, tangki akuarium dicuci dengan bersih agar terhindar dari agen penyebab white spot. Oleh karena itu, pembersihan akuarium memang tidak bisa sembarangan. Hal ini harus dilakukan telaten dengan agen pembersih yang baik. Perlu diketahui pula white spot termasuk penyakit menular. Agar ikan lainnya tidak tertular, sebaiknya ikan yang terkena penyakit ini dikarantina. Hal ini untuk mencegah penularan lintas tangki yang berpotensi pada Mulut dan EkorAnda mungkin pernah mendapati jamur putih kecil yang tumbuh di area mulut dan ekor louhan. Meski dapat disembuhkan, perawatan intensif tetap harus dilakukan agar louhan sehat kembali. Penyebab utama penyakit ini adalah bakteri Saprolegnia dan yang terkait dengannya. Jenis bakteri tersebut biasanya berkembang biak di air berkualitas yang berubah kualitasnya secara tiba-tiba juga dapat merangsang munculnya bakteri ini. Deteksi penyakit jamur ini bisa dilihat dari beberapa ciri-ciri yang Lainnya Panduan Budidaya Ikan Mas KokiAnda harus mewaspadai gejala yang muncul seperti kapas lembut pada area mulut dan sirip ikan louhan. Tak jarang bobot ikan pun akan menurun secara drastis. cara mengatasi penyakit ikan louhan ini dari penyakit jamur bisa dilakukan dengan menambahkan garam ke itu, gunakan pula zat pembasmi jamur dengan takaran yang BisulanPenyakit ikan louhan berikutnya yang cukup sering menyerang adalah mulut bisulan. Penyakit ini juga tak kalah berbahaya dengan white spot. Tak jarang mulut bisulan pada ikan louhan bisa berakibat kematian jika tidak ditangani cepat. Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan pada area mulut ikan yang semakin meradang. Penyebab mulut bisulan pada ikan louhan cukup beragam. Contohnya karena luka perkelahian, bakteri, jamur, hingga Crustacea atau udang laut. Baca Juga Nonton Iklan Dapat UangTidak perlu khawatir, penyakit mulut bisulan pada dasarnya bisa diobati. Caranya dengan menyediakan akuarium khusus untuk isolasi ikan louhan yang mulutnya bisulan. Penyembuhan juga dibantu dengan antibiotik khusus untuk meredakan mulut bisulan. Untuk mempercepat penyembuhan, sebaiknya Anda mempuasakan ikan louhan. Mengingat ikan louhan tidak cukup mampu makan karena kondisi mulutnya. Setelah bisulan pada mulutnya sembuh, jangan lupa memberikan makanan yang lebih bernutrisi. Busuk Mulut dan KembungJangan sepelekan penyakit kembung dan busuk mulut pada louhan. Penyakit ini umumnya disebabkan karena asupan makanan yang kurang higienis. Jika dibiarkan saja, kondisi ini dapat menyebabkan kematian pada ikan louhan kesayangan Anda. Ciri utama dari penyakit kembung adalah perut ikan louhan yang berwarna merah dan membengkak. Sedangkan busuk mulut ditandai dengan area mulut yang bengkak dan membusuk. Upaya mengatasi penyakit ini adalah dengan melakukan terapi ikan louhan. Tidak hanya itu, berikan pula antibiotik sebelum memberinya pakan. Agar proses penyembuhan lebih cepat, puasakan ikan louhan sekitar satu CacatPenyakit ini sebenarnya disebabkan perkelahian antar ikan louhan itu sendiri. Terlebih pada ikan yang cukup agresif terhadap sesamanya. Tak jarang ikan louhan yang terlibat perkelahian justru mengakibatkan hal buruh. Contohnya luka-luka pada sekujur area tubuhnya. Seringkali luka tersebut mengakibatkan cacat pada ikan. Jika ikan louhan Anda mengalami luka akibat perkelahian, sebaiknya isolasi ikan tersebut. Sediakan akuarium khusus dan terpisah dari ikan louhan lainnya. Selain itu, jangan lupa memberikan makanan bernutrisi agar cepat sembuh. StressPenyakit stress pada louhan bisa dibilang cukup serius lho. Stress pada ikan hias umumnya bisa dilihat dari beberapa gejala. Tanda-tanda louhan mengalami stress adalah pudarnya warna pada ikan, jenong kempes, pergerakan yang pasif di air, dan munculnya belang hitam. Salah satu penyebab utama ikan louhan mengalami stress adalah penempatan akuarium yang salah. Selain itu, rasa takut pada musuh dan sorot lampu yang tajam merupakan penyebab stress pada ikan. Oleh karena itu, berikanlah perawatan yang baik jika ikan louhan Anda mengalaminya. Posisikan akuarium di tempat yang tepat agar ikan tidak stress. Kenali sedini mungkin tanda-tanda stress pada ikan louhan kesayangan. Jika sudah memunculkan tanda-tanda tersebut, Anda akan lebih waspada untuk kedepannya. Lubang di KepalaLubang di kepala ikan louhan tentu berbahaya dan bisa menyebabkan kematian. Kondisi ini disebut juga sebagai Hexamita atau HITH. Pada tahap awal gejala, pengobatan bisa dilakukan. Penyebab utama lubang di kepala louhan adalah protozoa HITH. Selain itu, kualitas air yang buruk juga bisa jadi pemicu timbulnya penyakit ini. Deteksi penyakit ini penting dilakukan sedini mungkin. Apa lagi jika Anda sudah mendapati lubang yang tumbuh di area kepala louhan. Lubang ini umumnya berwarna putih dan terkadang berlendir. Selain itu, lubang juga jika dibiarkan akan semakin membesar. Jika sudah mengalami penyakit serius ini, ikan louhan akan mengalami perubahan tingkah laku. Misalnya tidak nafsu makan sampai bobot berkurang dan pergerakannya di air jadi lesu. Pengobatan lubang di kepala louhan bisa dengan dimetridazole 5mg/ltr atau metronidazole 7mg/ltr.Berikan obat ini secara rutin setiap tiga hari sekali. Air pada akuarium juga perlu diganti secara teratur agar penyebaran penyakit tidak penyakit ikan louhan di atas memang kerap kali dialami ikan hias unik ini. Anda perlu mendeteksinya sejak dini agar penyebaran penyakit bisa dihentikan. Selain itu, jangan lupa lakukan perawatan intensif agar proses penyembuhan lebih cepat.

cara mengobati ikan louhan yang sakit